Di Luar Bagai Madu, Di Dalam Bagai Empedu
Memang hal yang terlihat baik
tidaklah sepenuhnya baik. Yah karena kita manusia, yang diciptakan tidak
sempurna. Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang
lain. Senang rasanya jika banyak teman yang selalu membantu kita dalam
kesusahan. Namun, apakah kita tahu jika kebaikan itu hanyalah acting belaka?
Sejak duduk di bangku SMP, Dwi
dan Ratna duduk sebangku. Namun waktu kelas 2 SMP, kelas diacak. Dwi dan Ratna
pisah, menempati kelas yang berbeda. Tetapi itu tidak menghalangi Dwi dan Ratna
dalam berteman. Dwi tipe anak yang jail dan suka bercanda, sedangkan Ratna tipe
anak yang pendiam.
Setiap hari, berangkat dan pulang
sekolah Ratna mengantar dan menjemput Dwi. Kemana saja Dwi pergi, Ratna bersedia mengantar Dwi. Walaupun
Dwi suka ugal-ugalan jika membonceng Ratna. Banyak teman Ratna yang yang
mengkritik bahwa Dwi waktu menaiki motor suka ngebut dan ngawur. Ratna hanya
diam tak merespon.
Sudah beberapa kali Dwi menjatuhkan mohon
Ratna, dan membuat Ratna sering kali dimarahin Ayahnya, karena sepeda motor
yang lecet diamana-mana. Ratna terpaksa membohongi Ayahnya karena takut nanti
ia akan disuruh menjauhi Dwi. Tak ma uterus-menerus membohongi orang tuanya,
Ratna lebih memilih berangkat dan pulang bersama Zara yang kebetulan Zara
adalah tetangga dan teman satu sekolah. Oleh karena itu, Ratna meminta maaf ke
Dwi karena tak bisa membarenginya lagi.
Bermulai dari itu , Dwi
sedikit-demi sedikit sifat keasliannya. Ia mulai menjauhi Ratna. Tak lama dari
itu, Ratna mendapat pernyataan dari temannya jika Dwi menjelek-jelekkannya.
Semula Ratna tak percaya, bahwa Dwi yang dianggapnya teman baik itu menjelekkannya.
Namun benar, Ratna mendapati status facebook Dwi yang menyatakan bahwa ia tak
suka dengan Ratna.
Ratna sama sekali tak menyangka,
Dwi teman baiknya itu bertingkah busuk dibelakangnya. Bahkan sejak pertama
kenal, Dwi sudah tidak menyukai Ratna dan Dwi tidak pernah menganggap Ratna
sebagai teman. Mulai dari itu, Ratna sudah tidak mendekati Dwi lagi. Dwi yang
dulu dianggap baik oleh Ratna ternyata tega menusuknya dari belakang.
No comments:
Post a Comment